Secara statistik, menunjukkan bahwa terdapt perbedaan yang bermakna (p < 0.05) antara berbagai dosis/perlakuan pada ekstrak campuran daun kari (Murraya koeginii) dengan daun sirsak (Annona Muricata Linn) terhadap daya usir lalat rumah (Musca domestica), dengan nilai p= 0.000. Dari ke empat perlakuan dosis yang paling efektif adalah pada dosis 40gr/100ml yaitu 70ekor (77.7%).

Hasil: Hasil deskriptif diketahui pada dosis 10gr/100ml rata-rata dapat mengusir lalat 37 ekor, pada dosis 20 gr/100ml adalah 44ekor, pada dosis 30 gr/100ml adalah 59 ekor dan pada dosis 40 gr/100ml adalah 70 ekor. Analisa data yang dilakukan dengan uji statistik Anova satu arah. Obyek penelitian, yaitu lalat rumah yang berjumlah 450 ekor, yang terdiri dari lima perlakuan dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Penelitian ini telah dilakukan pada tahun 2019 di Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar. Metode: Penelitian ini merupakan rancangan eksperimen yaitu dengan ekstrak campuran daun kari dengan daun sirsak terhadap daya usir lalat rumah. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas campuran daun kari dengan daun sirsak sebagai insektisida alami dalam mengusir lalat rumah (MuscaDomestica) Karena daun kari dan daun sirsak mengandung senyawa, tanin, saponin, dan flavonoid yang tidak disukai lalat rumah. Ekstrak campuran daun kari dengan daun sirsak dapat dimanfaatkan untuk insektisida dalam mengusir lalat rumah. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengendalikan lalat dari sekitar kehidupan manusia, baik bersifat mekanis (light trap), kimia berupa umpan beracun ataupun insectisida, atau dengan aroma yang bersifat mengusir lalat (repellent). Latar Belakang: Lalat rumah (Musca domestica) dapat bertindak sebagai vektor penyakit typus, disentri, dan cholera.

Disentri adalah